MEMANUSIAKAN DAN PANDANGAN HIDUP

ILMU BUDAYA DASAR








NAMA   : RIZKI RINALDI
 NPM     : 55417314



TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah tentang Manusia dan Pandangan Hidup.
Makalah tentang Manusia dan Pandangan Hidup ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin . Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah yang telah saya susun ini.

 Akhir kata saya berharap semoga makalah tentang Manusia dan Pandangan hidup ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

















DAFTAR ISI

Halaman Sampul………………………………………....……………………………….1
Kata Pengantar………………………………………………...….………………………2
Daftar Isi……………………………………………………........……………………….3
BAB 1 Pendahuluan
           Latar Belakang…………………………………………….……..........………………4
           Ruang Lingkup……………………...…………………….……………..........……....4
           Tujuan…………………………………………………….……………………..........4
BAB 2 Pembahasan
             Cita-Cita ............................................….……….……………………………............5
             Bijak...........................………………………….…………………………….............6
             Usaha.....................................................................……………………….........……..6
             Yakin.............................................................................................................................7
BAB 3 Penutup
      Kesimpulan dan saran…….....………………………………………………… ..…8
      Daftar Pustaka………………………………………………………………………9






BAB 1
PENDAHULUAN
1.     Latar Belakang
Pandangan hidup suatu bangsa adalah suatu kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa itu sendiri, yang diyakini kebenarannya dan menimbulkan tekad pada bangsa itu untuk mewujudkannya.” Definisi tentang pandangan hidup ini merupakan pegangan bagi bangsa Indonesia
dan pengatur pemahaman atas latar belakang Pancasila yang lahir dan tumbuh dari sejarah dan kebudayaan bangsa.
Dengan pandangan hidup suatu bangsa dapat secara jelas mengetahui arah yang dicapai. Dengan pandangan hidup suatu bangsa :Akan dengan mudah memandang persoalan-persoalan yang dihadapi, akan dengan mudah mencari pemecahan masalh-masalah yang dihadapi, akan memiliki pedoman dan pegangan, akan membangun dirinya. Seorang dewasa yang memiliki pandangan hidup adalah seseorang : Yang secara sadar mengetahui cita-citanya, yang secara sadar memilih bentuk kehidupan yang akan ditempuhnya, yang tahu nilai-nilai yang dijunjung tinggi, yang tahu mana yang benar dan yang salah serta melaksanakannya secara jujur. Bangsa pun demikian sebagai satu kesatuan hidup bersama. Pandangan hidup suatu bangsa adalah terkandung dalam :  Cita-cita bangsa, Pikiran-pikiran yang mendalam, Gagasan mengenai wujud kehidupan yang baik.
2.     Ruang Lingkup
Pada makalah ini difokuskan untuk menjelaskan secara terperinci tentang Manusia dan Pandangan Hidup
3.     Tujuan
·        Untuk mengetahui lebih dalam makna dari sebuah pandangan hidup.
·        Meningkatkan rasa keyakinan terhadap apa yang kita cita-citakan.
·        Meningkatkan rasa kepercayaan atas diri sendiri.





Bab 2
Pembahasan

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
A. Pengertian Pandangan Hidup
Setiap manusia pasti mempunyai pandangan hidup. Sedangkan pandangan hidupitu sendiri bersifat kodrati. karena itu menentukan masa depan setiap manusia. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup itu sendiri.Pandangan hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, dan petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu sendirimerupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktudan tempat hidupnya.Pandangan hidup itu banyak sekali macam dan ragamnya. Dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya ada 3 macam, yaitu :
1.Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlakkebenarannya.
2. Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaandan norma yang     terdapat pada negara tersebut.
3.Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatifkebenarannya.
B. Cita - Cita
Cita-cita adalah keinginan, harapan dan tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Itusemua merupakan yang harus diperoleh seseorang pada masa mendatang.Apabila cita-cita itu tidak bisa terpenuhi, maka cita-cita itu sendiri di sebut denganangan-angan.Diantara masa sekarang yang merupakan realita dengan masa yang akan datangsebagai ide atau cita-cita terdapat jarak waktu. Ada 3 faktor yang mempengaruhi untukmencapai cita-cita tersebut, yaitu :
1.Faktor Manusia, tergantung dari dirinya sendiri apa dia mau mencapai cita-citanya atau tidak. Dan  harus dilakukan dengan usaha nya sendiri.
2.Faktor kondisi, sesuai kondisi yang sedang dia rasakan. Apa dia bisa menempatisesuai kondisi yang dia alami atau tidak.
3.Faktor tingginya cita-cita, semakin tinggi cita-cita kita semakin besar pula usahayang harus kita lakukan tergantung apa cita-cita yang kita inginkan.
C. Kebajikan
Kebajikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya samadengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma agama dan etika.Manusia berbuat baik karena menurut kodratnya manusia itu baik, makhluk yang bermoral dan beretika. Atas dorongan suara hatinya cenderung manusia untuk berbuatkebaikan.Manusia merupakan makhluk sosial yang artinya : manusia yang hidup bermasyarakat, manusia yang saling membutuhkan satu dengan yang lainnya, manusiasaling tolong menolong dan saling menghargai sesama umat manusia. Sebaliknya pulamanusia saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan sebagainya.Ada 3 hal faktor-faktor yang menentukan tingkah laku setiap manusia, yaitu :
1.Faktor pembawaan (heriditas) yang telah ditentukan pada waktu seseorangmasih dalam kandungan.
2.Faktor lingkungan dimana mereka tinggal dan hidup dalam lingkungan yang baik maupun tidak baik.
3.Faktor pengalaman yang khas yang pernah dialami sewaktu dia mulai hidup danhingga sampai dewasa.
D. Usaha / Perjuangan
Usaha atau perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan suatu cita-citayang di inginkan. Setiap manusia harus bekerja keras demi kelangsungan hidupnya.Sebagian hidup manusia adalah usaha atau perjuangan. Perjuangan untuk hidup itusudah kodrat manusia, tanpa usaha atau perjuangan manusia tidak dapat hidupsempurna. Bila kita menginginkan sukses kunci nya kita harus berusaha dan berdoa.Kerja keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkan harkat dan martabatmanusia. Sebaliknya pemalas membuat manusia itu miskin, melarat, dan berartimenjatuhkan harkat dan martabatnya sendiri.Berusaha dalam artian belajar dengan tekun, rajin dan giat. Kerja keras itu dapatdilakukan dengan otak atau ilmu maupun dengan tenaga atau jasmani. Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan karena kemampuan terbatas itulah menjaditolak ukur setiap kemakmuran antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya.Kemampuan itu terbatas pada fisik dan keahlian atau keterampilan dari manusia itusendiri.Karena manusia itu mempunyai rasa kebersamaan dan belas kasihan (cintakasih) antar sesama manusia, maka ketidakmampuan atau kemampuan terbatas yangmenimbulkan perbedaan tingkat kemakmuran itu dapat diatasi bersama-sama secaratolong menolong, bergotong royong . Apabila sistem ini diangkat ke tingkat organisasinegara, maka negara akan mengatur usaha/perjuangan warga negaranya sedemikianrupa, sehingga perbedaan tingkat kemakmuran antara sesama warga negara dapatdihilangkan atau tidak terlalu mencolok. Keadaan ini dapat dikaji melali pandanganhidup/ideologi yang dianut oleh suatu negara.Dalam negara yang menganut ideologi liberalisme, kesadaran individu yanglebih berperan untuk membantu individu lain yang kurang/tidak mampu bekerja kerasmemperoleh penghasilan layak. Jika individu tidak punya kesadaran atau rendah tingkatkesadarannya untuk membantu yang lain yang kurang/tidak mampu, maka akan muncul perjuangan bebas dan persaingan bebas.Manusia yang satu mengeksploit manusia yang lain. Misalnya dalam hubungankerja, majikan memperkerjakan buruhnya dengan upah murah tak sebanding dengantenaga yang dikeluarkanya, upah tidak mencukupi kebutuhan minimal si buruh.Sebaliknya, dalam negara yang menganut ideologi komunis, negara yang lebih berperan mengatur usaha/perjuangan warga negara. Setiap warga negara harus tundukdan patuh pada ketentuan yang ditetapkan negara, bahkan dengan paksaan dankekerasan. Asas kebersamaan, pemerataan, sama rata sama rasa diterapkan denganketat. Akibatnya justru melanggar keadilan, melanggar HAM itu sendiri. Walaupuntujuan ideologi komunis itu adalah kemakmuran warga negara cara mewujudkannyatidak sesuai dengan harkat dan martabat manusia.
E. Keyakinan / Kepercayaan
Keyakinan atau kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dariakal atau kekuasaan Allah. Menurut Prof. Dr. Harun Nasution, ada 3 aliran filsafat yaitu:
1.Aliran NaturalismeHidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakankekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari natur dan itu dari allah.
2.Aliran IntelektualismeDasar aliran ini adalah logika atau akal. Manusia mengutamakan akal dandengan akal manusia berpikir.
3.Aliran GabunganDasar aliran ini adalah kekuatan gaib dan juga akal. Kekuatan gaib misalnyakekuatan yang berasal dari allah dan percaya adanya allah sebagai dasarkeyakinan.















BAB 3
PENUTUP
     A.   Kesimpulan
     Ternyata apa yang telah kita cita-citakan tidak dapat berjalan begitu saja tanpa adanya faktor pendukung seperti : Kebijakan pada diri kita sendiri yang kita bangun di dalam diri kita , usaha yang kita lakukan dan keyakinan yang ada di dalam diri kita.
     B.   Saran
     Diharapkan bagi pembaca makalah ini dapat menambahkan sub materinya agar makalah ini dapat lebih sempurna.

















Daftar pustaka



Komentar

Postingan Populer